Kolostrum Pakan Sapi Pedet
a) Pengertian Kolostrum
Kolostrum adalah air susu
yang dikeluarkan dari ambing induk sapi yang baru melahirkan. Air susu
tersebut berwarna kekuning- kuningan, lebih kental dari pada air susu
normal. Air susu /kolostrum tersebut keluar dari ambing induk yang
baru melahirkan atau hari pertama sampai hari ke tujuh (1 minggu).
Berdasarkan hasil studi
literature atau hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dan sapi memiliki kandungan kolostrum yang
sangat mirip, bahkan kolostrum susu sapi empat kali lebih kaya kandungan untuk
faktor kekebalan tubuh, sehingga saat ini sebagian susu pertumbuhan sudah mengandung
kolostrum susu sapi, yang akan membantu pertumbuhan serta daya tahan tubuh.
Kolostrum memiliki beberapa fungsi, mulai dari fungsi untuk kekebalan tubuh
(imunitas tubuh), untuk pertumbuhan, dan juga untuk nutrisi.
Beberapa macam kandungan
kolostrum yang dapat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh anak sapi atau
pedet diantaranya: Imunoglobulin, Lactoferin, Lactabulmin, Glycoprotein dan
Cytokines. Zat-zat tersebut sangat berfungsi membantu melawan virus,
jamur dan bakteri dalam tubuh. Kolostrum juga mengandung faktor
pertumbuhan alami yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh,
memperbaiki sistem DNA dan RNA, merangsang pertumbuhan hormon, mengandung
mineral, anti-oksidan, enzim, asam amino, vitamin A, B12, dan E, selain itu
juga berfungsi memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh.
Disamping
hal tersebut diatas kolostrum juga banyak mengandung kalsium, vitamin,
protein, tenaga dll. Semua kandungan ini berfungsi untuk meningkatkan
energi dalam tubuh ternak sapi perah, meningkatkan kekuatan dan juga
jumlah otot, dan masih banyak lagi fungsi yang lainnya.
b) Manfaat
kolostrum
·
Kolostrum mengandung zat
kekebalan terutama immunoglobulin untuk melindungi anak sapi atau
pedet perah dari berbagai penyakit infeksi seperti selaput paru-paru, usus,
tenggorokan. Immunoglobulin juga bermanfaat untuk menambal lubang pada
usus anak sapi/pedet yang belum terbentuk sempurna sehingga dapat mencegah
diare.
·
Kolostrum mengandung
protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah,
sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi anak sapi atau pedet pada hari-hari
pertama kelahiran.
·
Kolostrum mengandung faktor
pertumbuhan yang membantu kematangan saluran pencernaan anak sapi/pedet untuk
berfungsi efektif. Sehingga kuman dan zat alergi sulit masuk ke tubuh ternak
(anak sapi/pedet)
·
Membantu mengeluarkan mekonium
yaitu kotoran anak sapi atau pedet yang pertama berwarna hitam kehijauan. Hal
ini dapat mengatasi masalah zat dalam tubuh anak sapi/pedet yang menyebabkan
pedet kuning (bilirubin) atau dapat mengurangi kelebihan bilirubin. Kelebihan
bilirubin terjadi karena belum sempurnanya mekanisme pengaturan jumlah sel
darah merah pada tubuh anak sapi/pedet.
·
Kolostrum juga mengandung
beberapa zat dalam jumlah yang tinggi seperti natrium, kalium dan kolesterol.
Kombinasi zat ini ampuh untuk perkembangan jantung, otak serta sistem saraf
pusat anak sapi/pedet.
c) Waktu
dan Cara Memberi Kolostrum/Susu Pada Pedet
Pemberian kolostrum
sebaiknya dilakukan secepatnya , usahakan dalam waktu kurang dari 30 menit
pedet sudah menyusu sendiri pada induknya. Jangan memisahkan pedet dengan
induknya terlalu buru-buru, biarkan beberapa hari. Karena dengan menyusu pada
induk akan merangsang sekresi oksitoksin yang menggertak pergerakan
uterus, sehingga kotoran yang ada dalam uterus induk dapat dibersihkan.
Kolostrum pertama harus
sudah diberikan kepada anak sapi perah pedet dalam waktu 1 jam pertama sesudah
lahir. Apabila dalam 1 jam pertama pedet belum mendapat kolostrum maka peternak
harus memaksa pedet sapi perah minum kolostrum dengan cara dibantu dengan
memasukkan jari yang berlumur kolostrum ke dalam mulut pedet dan menuntunnya
kedalam kolostrum yang disediakan di ember.
d) Kebutuhan
Susu/Kolostrum
Kemampuan alat pencernaan
anak sapi atau pedet untuk menyerap antibodi dari kolostrum hanya berlangsung
beberapa jam, oleh karena itu sangat dianjurkan agar dalam waktu 6 jam pertama
pedet sudah mengkonsumsi kolostrum sebanyak 6% berat lahir.
Apabila dalam waktu 6 jam pertama
pedet tidak dapat menghabiskan kolostrum sebanyak 6 % dari berat lahir, maka
peternak harus membantu bahkan memaksa pedet untuk minum dengan cara seperti
disebutkan di atas. Hal ini dimaksudkan agar pedet mendapatkan antibodi
sebanyak mungkin, sehingga daya tahan tubuh pedet tinggi dan tidak mudah
terkena penyakit terutama penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan
Pada masa ini pedet diberi
susu murni atau susu murni ditambah kelebihan kolostrum dari induk lain ataupun
susu pengganti apabila harganya lebih murah dari susu murni dan kualitasnya
baik . Adapun jumlah susu yang diberikan kurang lebih 6 - 8 % dari
berat lahir masing- rnasing untuk minggu pertama sampai dengan minggu kelima .
e) Pengganti Kolostrum
Satu (1) butir telur
dikocok dengan 300 cc air hangat dicampur dengan ½ sendok teh castrol oil
dan 600 cc susu murni. Diberikan 3 kali sehari selama 4 hari. Pemberian
air susu pada anak sapi perah banyak macam dan caranya. Beberapa peternak
menyapih anak sapinya pada umur 4 minggu, terutama pada anak-anak sapi perah
yang besar dan kuat, sedangkan peternak-peternak yang lain menyukai lepas susu
pada umur 12 minggu. Cara-cara ini tergantung pada tenaga dan faktor-faktor
biaya yang lain, besarnya anak sapi, dan kesempatan tumbuh anak-anaknya.
Sebagai pegangan berapa banyaknya susu yang diberikan pada anak sapi tergantung
pada berat lahir anak sapi tersebut, ialah kurang lebih 6 –8 % dari berat lahir
masing-masing anak umur minggu pertama sampai dengan umur 5 minggu.
Disamping pemberian tersebut
pada umur satu minggu telah mulai diajar makan rumput muda yang segar dan tak
berembun. Rumput tersebut diberikan sedikit demi sedikit. Semakin besar anak
sapi itu semakin banyak rumput diberikan. Pada umumnya anak sapi mulai mau
makan calf starter (makanan penguat) pada umur satu minggu dalam jumlah
sedikit.
Tabel 2. Cara Pemberian Susu Untuk Pedet (per
hari)
Umur
|
Macam Susu
|
Banyaknya Pemberian
|
2 - 3 hari
|
Kolostrum
|
2 - 3 per hari
|
4 - 6 hari
|
Susu (Kolostrum)
|
3 x per hari
|
7 hari
|
Susu (Kolostrum)
|
4 x per hari
|
3 Mgg -1 Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
5 - 6 per hari + 0.25 kg konsentrat
|
1½ Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
4 - 5 per hari + 0,5 kg konsentrat
|
2 Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
3 - 4 per hari + 0.75 kg konsentrat
|
2 ½ Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
2 - 3 per hari + 0.90 kg konsentrat cone
|
3 Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
2 per hari + 1,00 kg konsentrat
|
3 ½ Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
1 per hari + 1,00 kg konsentrat
|
4 Bln
|
Susu (Kolostrum)
|
Disapih
|
Sumber : PT. Taurus Dairy Farm (2007)
Kolostrum adalah air susu
yang dikeluarkan dari ambing induk sapi yang baru melahirkan. Air susu
tersebut berwarna kekuning- kuningan, lebih kental dari pada air susu
normal. Air susu /kolostrum tersebut keluar dari ambing induk yang
baru melahirkan atau hari pertama sampai hari ke tujuh (1 minggu).
Kolostrum
memiliki beberapa fungsi, mulai dari fungsi untuk kekebalan tubuh (imunitas
tubuh), untuk pertumbuhan, dan juga untuk nutrisi. Beberapa macam
kandungan kolostrum yang dapat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh anak
sapi atau pedet diantaranya: Imunoglobulin, Lactoferin, Lactabulmin, Glycoprotein
dan Cytokines. Zat-zat tersebut sangat berfungsi membantu melawan virus,
jamur dan bakteri dalam tubuh.
Manfaat kolostrum :
·
Melindungi anak sapi atau
pedet perah dari berbagai penyakit infeksi seperti selaput paru-paru, usus dan
tenggorokan.
·
Membantu kematangan saluran
pencernaan anak sapi/pedet untuk berfungsi efektif. Sehingga kuman dan zat
alergi sulit masuk ke tubuh ternak (anak sapi/pedet)
·
Membantu mengeluarkan mekonium
yaitu kotoran anak sapi atau pedet yang pertama berwarna hitam kehijauan.
·
Berfungsi untuk
perkembangan jantung, otak serta sistem saraf pusat anak sapi/pedet.
Cara
pemberian Kolostrum :
Pemberian kolostrum sebaiknya
dilakukan secepatnya , usahakan dalam waktu kurang dari 30 menit pedet sudah
menyusu sendiri pada induknya. Jangan memisahkan pedet dengan induknya terlalu
buru-buru, biarkan beberapa hari. Karena dengan menyusu pada induk akan
merangsang sekresi oksitoksin yang menggertak pergerakan uterus, sehingga
kotoran yang ada dalam uterus induk dapat dibersihkan.
apa dampaknya jika kolostrum dikonsumsi manusia ?
BalasHapusMalah penguat. Itu. Saat bayi lahir langsung disusui oleh ibunya.
Hapuskak kalo memang sapi pasca fartus memproduksi kolostrum 1 minggu. berarti itu penjelasan untuk tabel pemberian susunya gimana kak?
BalasHapusMantap.tks
BalasHapus