Reproduksi pada Ternak Ruminansia
Ciri-ciri mahluk hidup diantaranya dapat melakukan perkembangbiakan atau reproduksi. Berkembangbiakadalah proses reproduksi.
Artinya proses memperbaharui keturunan pada mahkluk hidup untuk mempertahankan
jenisnya agar tidak punah. Reproduksi adalah suatu proses biologis dimana
individu organisme baru diproduksi. Reproduksi pada hewan terjadi secara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksual adalah menciptakan individu baru yang semua gennya berasal
dari satu induk atau tanpa peleburan sel
telur dan sel sperma. Reproduksi seksual adalah penciptaan keturunan melalui
peleburan gamet jantan dan betina untuk membentuk zigot.
Sistem reproduksi pada ternak merupakan suatu kegiatan
perkembangbiakan pada ternak yang saling berkait, diawali dari pembentukan sel gonad masak yang dilanjutkan dengan pertumbuhan saluran reproduksi dan
akhirnya bertemunya sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) sehingga
terbentuk zigot, embrio hingga fetus dan diakhiri dengan kelahiran. Proses
reproduksi terjadi pada hewan betina dan hewan jantan. Secara umum, proses
reproduksi melibatkan dua hal yaitu
anatomi organ-organ reproduksi dan fisiologi reproduksi ternak.
Organ-organ reproduksi berperan aktif baik dalam
pembentukan sel gonad, yaitu sel telur dan sel sperma. Sel telur dihasilkan oleh ovarium melalui proses
ovulasisetelah melalui beberapa tahap perkembangan folikel (secara umum disebut
proses oogenesis yakni proses
pembentukan sel telur atau ovum). Spermatozoa diproduksi oleh ternak jantan
melalui proses spermatogenesis (yaitu
proses pembentukansel gamet jantan (sperma) yang terjadi di dalam testis
tepatnya pada tubulus seminiferus).
Organ reproduksi juga
sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan fisiologi reproduksi. Beberapa kegiatan fisiologi reproduksi yang
diulas dalam buku ini adalah pubertas,
proses pembentukan sel sperma (spermatogenesis) dan
roses pembentukan ovum (Oogenesis),
fisiologi semen, tanda-tanda berahi, siklus berahi, ovulasi, fertilisasi,
implantasi, kebuntingan, proses pembentukan telur pada ternak unggas dan proses
kelahiran pada ternak-ternak mamalia.
Anatomi Reproduksi Jantan
Semua jenis makhluk hidup akan berkembangbiak untuk dapat
meneruskan dan melestarikan keturunannya. Untuk dapat berkembangbiak maka makhkuk hidup dilengkapi dengan
organ-organ reproduksi. Untuk dapat produksi (menghasilkan telur, susu, anak) ternak harus melakukan kegiatan
reproduksi. Kegiatan reproduksi ternak jantan di mulai dari pubertas yang merupakan awal dari terbentuknya sel
sperma yang masak dan siap membuahi.
Pemasakan spermatozoa melalui proses
sangat panjang di mulai dari proses spermatogenesis
yaitu proses pembentukansel gamet jantan atau sperma yang terjadi di dalam
testis tepatnya pada tubulusseminiferus di dalam testis. Kegiatan ini
dilanjutkan dengan proses perjalanan spermatozoa yaitu dari testis
sampai di infundibulum (saluran reproduksi betina) yaitu bertemuanya sperma
dengan ovum dalam kegiatan fertilisasi. Semua proses fisiologis reproduksi
ternak terjadi didalam organ reproduksi.
Anatomi organ
kelamin jantan (ruminansia dan non ruminansia) terbagi atas
empat komponen yaitu : organ kelamin primer, organ kelamin sekunder,
kelenjar pelengkap, serta organ kelamin luar. Organ kelamin primer yaitu gonad jantan, atau disebut Testis. Organ kelamin
sekunder terdiri dari : Epididimis, Vas deferens dan urethra.Kelenjar
pelengkap terdiri dari
Vesikula seminalis, Kelenjar prostat, dan Kelenjar cowper. Organ kelamin luar
terdiri dari :Penis, Preputium, dan Scrotum.Hal ini berbeda dengan sistem organ reproduksi unggas
jantan. Perbedaan antara sistem
reproduksi ternak ruminansia dan non ruminansia dengan ternak
unggas adalah :
perbedaan sistem reproduksi ternak jantan ruminansia atau non ruminansia dengan ternak unggas jantan
No
|
Keterangan
|
Ruminansia/ non ruminansia
|
Unggas
|
1
|
Organ primer
|
Testis
terletak di luar tubuh yang dilindungi scrotum
|
Testis
terletak di dalam tubuh
|
2
|
Saluran
reproduksi jantan
|
Epididymus, vas
deferens, ampulla, urethra
|
Epididymus, vas deferens
|
3
|
Alat kopulasi
|
Penis yang
dilengkapi dengan preputium
|
Alat
kopulasi sangat sederhana, bernama : Papilla
|
4
|
Kelenjar
pelengkap
|
Kelenjar vesica seminalis, kelenjar prostat, kelenjar cowper
|
Tidak
dilengkapi dengan kelenjar assesoris
|
sapi jantan estrusnya umr berapa....
BalasHapusyang saya tahu pubertas pada sapi jantan bergantung pada beberapa hal yaitu hereditas, lingkungan, berat badan dan yang panti jenis sapinya sendiri
BalasHapusada yang mulai pubertas itu umur 6 bulan
apakah kelenjar pelengkap pada manusia sama dengan pada hewan ruminansia ?
BalasHapussama saja kelenjar yang ada pada manusia dan hewan ruminansia karena termasuk hewan mamalia
BalasHapusestrus pada sapi jantan bisa mulai umur 6-24 bulan, tetapi sudah bisa digunakan sebagai pejantan umur 18 bulan